POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS



MENULIS  BUKU UNTUK KENAIKAN PANGKAT

Nara sumber pada pertemuan ke-19 adalah Dr.H. Imron Rosidi, M.Pd. Beliau lahir di Surabaya, 10 Juni 1966. Pendidikan terakhir yang diampu adalah S3 Universitas Negeri Malang dengan Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Hobinya membaca, menulis buku pelajaran dan umum juga berolah raga pencak silat. Pengalaman mengajar banyak sekali, dari tingkat SMA sampai pada pondok pesantren. Begitupun pengalaman dalam berorganisasi, banyak terpilih menjadi pengurus di kota Pasuruan dan ketua AGBSI Jawa Timur. Jika prestasi tidak perlu diragukan lagi, segudang prestasi yang diraihnya. Pada kesempatan ini bapak Imron Rosidi, sebagai tim penilai kenaikan pangkat propensi Jawa Timur, Koordinator, dan sebagi tim penilai pusat golongan 4c, 4d, dan 4e,  akan mengupas tuntas masalah kenaikan pangkat bagi PNS, khususnya menulis buku untuk persyaratan kenaikan pangkat.

Kenaikan pangkat bagi seorang PNS terutama guru haruslah sesuai dengan aturan Buku 4. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah tentang sistematika dan jenis-jenis buku serta angka kredit yang bisa diperoleh.

Buku untuk kenaikan pangkat (beserta Angka Kredit) di bagi menjadi dua yaitu :

1.       PUBLIKASI ILMIAH

-          BUKU HASIL PENELITIAN (mengubah laporan penelitian menjadi bentuk buku)

Bisa berupa PTK diubah dalam bentuk buku. Mendapatkan Angka Kredit 4 jika diterbitkan berupa buku dan ber-ISBN serta diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP

-          BUKU PELAJARAN (ber-ISBN lengkap)

Buku yang berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu. Biasanya  untuk SD (kls. 1-6), SMP (kls. 7-9) dan SMA & SMK (kls.10-12). akan mendapatkan Angka Kredit 6 per buku jika ada pengakuan dari BSNP sedangkan Angka Kredit 3 jika ber-ISBN, dan Angka Kredit 1 jika tidak ber- ISBN

-          BUKU PEDOMAN GURU

Merupakan buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru, bisa berupa tahun anggaran atau tahun pelajaran, disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid (tidak perlu dibukukan). Isinya berupa rencana kerja yang disesuaikan serta lampiran-lampiran yang berupa contoh dari silabus, RPP, Prota, Promes, soal-soal, dsb. Mendapatkan Angka Kredit 1,5 dengan syarat hanya diperbolehkan satu setiap pengajuan.

-          BUKU PENGAYAAN   berupa

MODUL / DIKTAT

Modul bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri dan dapat mempermudah /memperkaya materi pelajaran/bidang studi yang disampaikan oleh guru.

Modul bisa dibuat per-semeter atau pertahun. Di tingkat provinsi akan mendapatkan Angka Kredit 1,5 sedang di tingkat kota atau kabupaten akan mendapatkan Angka Kredit 1 dan ditingkat sekolah akan mendapat Angka Kredit 0,5 (jika dibuat pertahun maka nilai Angka Kreditnya menjadi 1). Maksimal bisa mengirimkan 3 modul atau 3 diktat. Jika buku modul copas dari internet, maka harus mengubah sistematikanya.

BUKU BIDANG PENDIDIKAN

Merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan. Akan mendapatkan Angka Kredit 3 jika buku dicetak dan diterbitkan dan ber-ISBN. Sedangkan buku yang dicetak dan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN akan mendapatkan Angka Kredit 1,5. Maksimal yang boleh diajukan 3 buku.

KARYA TERJEMAHAN

Karya Terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke bahasa Indonesia atau sebaliknya yang akan digunakan untuk membantu proses pelajaran akan mendapatkan Angka Kredit 1. Pengajuannya dengan mengirimkan hasil terjemahannya, termasuk buku aslinya, atau hanya mengirim foto cover aslinya dan daftar isinya.

 

2.       KARYA INOVATIF

-          KUMPULAN CERPEN

Kumpulan 5 - 10 cerpen merupakan kategori sederhana sedangkan lebih dari 10 cerpen termasuk kategori kompleks. Cerpen Jika tidak dibukukan, maka harus dimuat dimedia cetak maka bisa mendapatkan Angka Kredit, jika dimuat pada koran propensi angka kreditnya 1,5  dan untuk daerah nilainya 1. Artikel daring tidak bisa dinilai.

-          KUMPULAN PUISI

Kumpulan 20 puisi atau lebih termasuk kategori sederhana sedangkan lebih dari 40 puisi termasuk puisi  kategori kompleks . Jika ditulis bersama (antologi) maka jika mau diajukan kenaikan pangkat diusahakan nama orang yang mengajukan ada pada urutan pertama, sehingga menjadi penulis utama. Kumpulan puisi ini boleh ditulis oleh semua guru, bukan hanya untuk guru Bahasa Indonesia saja. Jika antologi ditulis oleh 2 orang, maka penulis utamanya dapat nilai 60%, jika ditulis oleh 3 orang maka penulis utama dapat nilai 40%, jika ditulis oleh 4 orang maka penulis utama dapat nilai 40%.

-          NOVEL

Jika satu novel maka termasuk kategori sederhana mendapatkan Angka Kredit 2, sedangkan dua novel termasuk kategori kompleks akan mendapatkan Angka Kredit 4. Harus ditulis oleh satu orang. Minimal yang bisa dinilai satu novel dengan kategori sederhana. Untuk pengajuan pangkat  ke gol. 4 maka minimal ada satu penelitan dan satu artikel dalam jurnal. Untuk gol. 4d novel tidak bisa diajukan untuk kenaikan pangkat, karena buku yang diajukan minimal buku pendidikan atau buku pelajaran.

Buku itu wajib ber ISBN. Untuk Gol. 4d, selain mengajukan buku, wajib mengikuti sidang dan memprestasikan di hadapan dewan juri atau dewan penilai. Serta wajib mengikuti UKG (Uji kompetensi Guru). Ujian kenaikan jenjang itu mengubah dari jabatan guru madya menjadi guru utama. Diwaktu-waktu yang akan datang, dimungkinkan setiap kenaikan jenjang jabatan , wajib mengikuti ujian kenaikan jenjang. Misalnya dari 3b ke 3c, dari guru utama ke guru muda atau dari 3d ke 4a dari guru muda ke guru madya. Sementara ini yang diwajibkan mengikuti ujian kenaikan jenjang dari 4c ke 4d.

Untuk gol. IV Pengajuan Publikasi ilmiah bisa 100% tanpa karya inovatif. Namun untuk karya inovatif, Go.IV maksimal 50% dari AK PKB yang dibutuhkan. Syarat minimal untuk pengajuan ke gol.4 adalah satu laporan penelitian. Jika syarat minimal sudah terpenuhi, maka semua buku karya inovatif itu bisa dinilai.

Pengalaman dari bapak Rosidi, kebanyakan bagi seorang guru yang mengajukan pangkat gol. 3 maupun gol. 4, hanya mengandalkan hasil peneltian berupa PTK. Padahal hasil penelitian itu tidak hanya PTK, Penelitian itu bisa berupalaporan hasil penelitian kualitatif, Laporan Hasil Penelitian Eksperimens, dan Penelitian Pengembangan. Tapi banyak ditemukan jika dari 4 penelitian yang diajukan dan satu ditolak , maka biasanya pada umumnya penelitian yang lain akan ditolak karena sistematikanya sepertinya sama. Akan tetapi jika menulis buku pada umumnya diakui.

kumpulan cerpen dan puisi (antologi) yang sudah ber  ISBN , menurut aturan buku 4 , buku tersebut tidak bisa dinilai karena ditulis lebih dari 4 orang,  cerpen yang bisa dinilai minimal 5 cerpen untuk setiap penulis,  sedangkan buku kumpulan  puisi, minimal 20 puisi untuk setiap penulis. Buku yang ditulis bersama yg jika penulis hanya menulis 1 cerpen atau puisi, maka tidak bisa menilaikan.

PTK maupun PTS meskipun sudah dijurnalkan wajib diseminarkan minimal 15 orang di sekolah berbeda untuk penilaian angka kredit

Tetap semangat untuk menulis  karena menulis adalah salah satu cara untuk sampai ke golongan 4e ditambah dengan kegemaran meneliti karena disarankan hanya satu penelitian yang bisa diajukan,  untuk selebihnya bisa berupa buku. Naiklah pangkat secara jujur dengan cara menulis dan meneliti. Tetap semangat !! 


Salam Literasi

Siti Chotijah


Resume ke-19

Tema : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS

Nara Sumber : Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd.

Bondowoso, 28 Mei 2021









Komentar